REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM) Ernanda Agung mengatakan, event Lombok Sumbawa Great Sale (LSGS) 2017 yang digelar sejak awal Februari mampu menarik para turis asing yang biasanya berlibur di kawasan pantai di Lombok untuk beralih ke Kota Mataram.
"Turis yang hanya ke daerah pantai saja, sekarang juga bergerak ke kota (Mataram)," ujar dia di Mataram, NTB, Jumat (10/2).
Tingkat okupansi kamar hotel di Mataram, sejak digelarnya LSGS 2017 tumbuh signifikan mencapai 80 persen dari biasanya yang hanya 50 persen.
"Memang tidak semua hotel terdampak, karena pasar bisa milih. Tapi, hal ini cukup mendongkrak tingkat hunian," lanjut dia.
Ia menjelaskan, karakteristik wisata alam seperti pantai, kebanyakan para turis memesan sejak jauh-jauh hari sekitar dua sampai tiga bulan sebelumnya. Hal ini berbeda dengan karakter wisata kota, di mana para turis kerap melakukan pemesanan secara mendadak atau last minute.
Dia berharap, LSGS mendatang bisa dimanfaatkan para turis untuk melakukan pemesanan sejak jauh-jauh hari kala menginap di Mataram atau berlibur di Lombok.
"Kita optimistis LSGS ini akan sangat berdampak pada tingkat hunian di hotel," katanya menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
