Kamis 09 Feb 2017 16:38 WIB

STMIK Nusa Mandiri Sukabumi Teken MoU dengan 3 Perusahaan

Pimpinan STMIK Nusa Mandiri Sukabumi Denny Pribadi menandatangani MoU dengan tiga perusahaan.
Foto: Dok STMIK Nuri
Pimpinan STMIK Nusa Mandiri Sukabumi Denny Pribadi menandatangani MoU dengan tiga perusahaan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- STMIK Nusa Mandiri Sukabumi semakin membuktikan komitmennya sebagai penghubung antara perusahaan dan lulusannya dalam memperoleh lapangan pekerjaan setelah lulus kuliah.

Salah satunya adalah melalui penandatanganan  Memorandum of Understanding (MoU)  antara STMIK Nusa Mandiri Sukabumi dan tiga perusahaan. Tiga perusahaan yang berlokasi di Kota Sukabumi itu adalah PT  Glostar Indonesia 2 (Pouchen Group), PT Maxi Star Intermode, dan PT Swakarya Insan Mandiri.

MoU itu ditandatangani oleh Pimpinan STMIK Nusa Mandiri Sukabumi Denny Pribadi dan wakil  tiga perusahaan tersebut.  Penandatanganan  MoU tersebut  dilakaksanakan bersamaan dengan kegiatan Nusa Mandiri Career dan Entrepreneur Expo (NICEE) 2017 yang bertempat di Aula Kampus STMIK Nusa Mandiri Sukabumi, Jalan  Veteran II No. 20A Kota Sukabumi, Rabu (8/2/2017).

Denny menjelaskan, kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi Nusa Mandiri Career Center (NCC) sebagai lembaga yang memasilitasi lulusan atau alumni STMIK Nusa Mandiri Sukabumi dalam memperoleh pekerjaan.

Dalam kerja sama ini, lanjutnya, mahasiswa STMIK Nusa Mandiri Sukabumi mendapatkan kesempatan magang dan kunjungan ilmiah. Sedangkan untuk lulusan STMIK Nusa Mandiri Sukabumi yang memenuhi kualifikasi mendapatkan peluang untuk menjadi karyawan di perusahaan tersebut.

“Selain itu, kerja sama ini sebagai langkah penting dalam mengembangkan serta menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas. Melalui pembekalan dan pelatihan karir yang diberikan oleh NCC yang bekerja sama dengan perusahaan, dapat menumbuhkan rasa percaya diri lulusan STMIK Nusa Mandiri Sukabumi, sehingga mampu bersaing dengan sumber daya manusia dari perguruan tinggi lainnya,” kata Denny Pribadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement