Ahad 05 Feb 2017 05:50 WIB

Pengamat Ingatkan Bahaya ‘Serangan Fajar’ Jelang Hari Pencoblosan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andri Saubani
Maswadi Rauf
Maswadi Rauf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Maswadi Rauf mengingatkan semua pihak agar mewaspadai bahaya kecurangan menjelang pencoblosan di Pilkada DKI Jakarta 2017. Itu tak lain karena menurutnya hingga saat ini, ‘serangan fajar’ menjelang pencoblosan masih menjadi kelemahan dalam pesta demokrasi Indonesia.

"Macam-macam bisa terjadi di waktu sebelas hari (jelang pencoblosan di Pilgub DKI Jakarta) ini. Itu lah kan kelemahan pemilu kita kan di situ, ‘serangan fajar’ itu. Jadi ini yang harus dicermati," kata Maswadi saat dihubungi Republika, Sabtu (4/2). Maswadi juga mengungkapkan, karakter pemilih di Indonesia yang menurutnya labil.

Sehingga akan mudah teepengaruh saat ada serangan-serangan dari para pasangan calon. Apalagi, para pasangan calon menyadari betul kelemahan pemilih tersebut. "Kan para pemilih kita memang sangat labil. Itu persoalannya, dan para calon itu tahu betul di mana kelemahan para pemilih kita. Itu yang harus dicermati oleh semuanya oleh Panwaslu, KPUD dan juga pers dalam waktu tersisa ini," terang Maswadi.

Seperti diketahui, kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017 tinggal menyisakan waktu kurang dari dua pekan. Pencoblosan cagub-cawagub akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement