REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, berkomitmen memperbaiki dan meningkatkan kualitas madrasah di Jakarta, karena kalah bersaing dengan sekolah umum, baik negeri maupun swasta.
Menurutnya, ada beberapa faktor infrastruktur dan kualitas madrasah tertinggal. Misalnya, kurangnya perhatian maksimal dari pemerintah daerah (pemda).
Masalah berikutnya, kata Anies, banyak madrasah swasta dan pengelolaannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sementara, dukungan dana dari warga belum tentu cukup, apalagi banyak orang tua yang berasal dari sosial ekonomi kurang kuat.
"Untuk itu, mereka membutuhkan dukungan dari pemda, karena meskipun secara administratif madrasah di bawah pembinaan Kementrian Agama, tetapi mereka adalah warga Jakarta," papar mantan mendikbud ini di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Selasa (31/1).
Selain menjanjikan peningkataan kualitas madrasah, kandidat nomor 3 tersebut juga bakal menyejahterakan para tenaga pengajarnya. "Agar mereka termotivasi mengajar ke siswanya," tutur Anies.