Jumat 27 Jan 2017 14:23 WIB

Rikwanto: ISIS Mulai Rekrut Kaum Intelektual

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Angga Indrawan
Kelompok militan ISIS membawa tawanan.
Foto: AP Photo
Kelompok militan ISIS membawa tawanan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Rikwanto mengungkapkan adanya indikasi kelompok militan Negara Islam di Suriah dan Islam (ISIS) tidak hanya merekrut golongan awam. Tetapi, menurutnya saat ini ISIS sudah mulai merekrut kaum intelektual.

"Sejauh ini mulai ada indikasi yang direkrut (ISIS) itu bukan hanya dari golongan awam atau orang desa, tapi juga sudah masuk ke kalangan intelektual," kata Rikwanto di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).

Menurutnya, saat ini perekrut yang dibentuk kelompok militan ISIS itu sudah masuk ke kampus-kampus untuk mencari orang-orang yang bisa dijadikan pengikutnya. Indikasi tersebut terlihat dari penyelidikan dan pemeriksaan yang dilakukan tim Densus.

"Jadi para perekrut ini sudah masuk ke kampus-kampus. Tidak semua ya. Lewat acara-acara di masjid kampus. Ini berdasarkan hasil pemeriksaan, penyelidikan dari tim densus," terang Rikwanto.

Menurut Rikwanto, situasi tersebut sangat mengkhawatirkan. Maka dari itu, dirinya berharap ke depan tidak ada lagi kaum intelektual yang mudah direkrut kelompok militan tersebut.

"Ke depan kita harapkan tidak ada lagi terjadi kaum intelektual bisa terekrut. Karena kita berpikiran mereka cukup rasional dalam berpikir, cukup logis, seharusnya bisa menolak ya mana yang pantas, mana yang tidak, mana yang patut, mana yang harus dihindarkan," ucap Rikwanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement