Selasa 24 Jan 2017 14:44 WIB

Pemerintah Diminta Klarifikasi Kasus Penyelundupan Senjata

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Joko Sadewo
Wakil Ketua DPR Fadli Zon
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, mengaku kaget terkait informasi adanya pasukan perdamaian Indonesia di Sudan yang menyelundupkan senjata. Ia meminta pemerintah segera mengklarifikasi informasi tersebut, sebab kabar penyelundupan itu telah sampai ke publik.

"Apakah benar terjadi penyelundupan dalam jumlah besar. Kalau benar harus ada pengusutan. Kalau tidak benar, harus ada klarifikasi yang solid. Bukan sekadar menangkis, tapi tunjukan kalau benar-benar tak ada,'' kata Fadli, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/1).

Menurut Fadli Zon, tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api. Sebelumnya, TNI sudah mengklarifikasi tidak ada anggotanya yang terlibat dalam penyelundupan koper berisi senjata ilegal. Fadli juga meminta Polri menegaskan hal yang sama.

"Dari polri juga harus ada ketegasan. Tapi kan ditegaskan peristiwa ini memang ada," kata dia.

Komisi I dan Komisi III DPR, kata Fadli ZOn, akan melakukan langkah-langkah dan fungsi pengawasan. Fadli menyatakan, kalau memang benar terjadi, hal ini sangat memalukan dan sangat mencoreng kredibilitas Indonesia di dunia internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement