Jumat 13 Jan 2017 13:25 WIB

Polisi: Massa FPI Serang Markas GMBI Bogor Tersulut Kabar di Medsos

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Teguh Firmansyah
Sekretariat GMBI
Foto: dok.Istimewa
Sekretariat GMBI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Rikwanto menuturkan sebuah rumah dan sekretariat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Ciampea, Bogor, diserang kelompok yang ditengarai dari massa Front Pembela Islam (FPI).

Penyerangan terjadi pada Jumat (13/1) dini hari tadi sekitar pukul 02.51 WIB. Penyerangan ini mengakibatkan satu rumah terbakar, markas GMBI rusak dan terbakar. Keterangan saksi mengatakan massa berjumlah sekitar 150 orang.

"Dari 150 orang, 20 orang sudah diamankan dan sekarang sedang dalam pemeriksaan di Polres Bogor Kabupaten," tutur dia di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/1).

Rikwanto menerangkan, dari keterangan saksi, mereka yang melakukan penyerangan adalah massa dari FPI. Dari pemeriksaan awal, penyerangan dilakukan karena massa dari FPI tersulut emosi dengan terbetiknya informasi di media sosial bahwa ada satu anggotanya yang ditusuk.

Tidak hanya itu, informasi di medsos juga menunjukan adanya anggota FPI yang diculik. "Jadi banyak berita beredar di medsos, dan ini menyulut anggota ormas FPI Bogor sehingga terjadi penyerangan," kata dia.

Rikwanto mengatakan, kebenaran informasi terkait penusukan dan penculikan anggota FPI itu belum bisa dipastikan karena hingga kini belum ada fakta yang menunjukan terjadinya peristiwa tersebut. Sebab, informasinya hanya berdasarkan medsos.

"Itu berita yang beredar di medsos. Sudah saya konfirmasikan ke Polda Jabar, itu belum ada faktanya. Ada beberapa yang dilaporkan ke Poltabes Bandung, itu sudah dilaporkan ke polisi tapi sifatnya penganiayaan," tutur dia.

Baca juga, Diduga Buntut Pengadangan FPI di Bandung, Sekretarian GMBI Bogor Dibakar.

Polisi hingga kini masih mendalami kasus penyerangan markas GMBI itu. Jika terbukti ada pelanggaran hukum, kasus tersebut akan terus diproses. Peristiwa yang terjadi di markas GMBI itu sendiri tidak menimbulkan korban. Hanya saja, ada kerugian materil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement