Selasa 10 Jan 2017 14:51 WIB

Rachmawati Tegaskan Dana Rp 300 Juta Bukan untuk Makar

Rep: Muhyiddin/ Red: Bayu Hermawan
Makar (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Makar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rachmawati Soekarnoputri mengakui dirinya pernah mengirimkan dana sebesar Rp 300 juta kepada toko Gerbang Nusantara, Alvin Indra. Namun, Rachmawati membantah bahwa uang yang dikirimkannya itu bukan untuk tindakan makar atau menjatuhkan pemerintahan yang sah.

Pihak Rachmawati mengklarifikasi bahwa dana tersebut akan digunakan untuk aksi menyerahkan petisi kembali ke UUD 1945 yang asli pada tanggal 2 Desember 2016 lalu. Hal ini juga sudah pernah dijelaskan Rachmawati dalam jumpa pers di kediamannya pada tanggal 7 Desember 2016, lalu pada dua kali pemeriksaan polisi pada tanggal 20 Desember 2016 dan 3 Januari 2017.

"Mbak Rachma sudah berkali-kali menyampaikan hal ini secara terbuka. Bahwa uang tersebut akan digunakan untuk keperluan logistik aksi menyerahkan petisi kembali ke UUD 1945 yang asli," ujar juru bicara Rachma, Teguh Santosa kepada wartawan, Selasa (10/1).

Teguh mengatakan penjelasan ini perlu disampaikan kembali setelah pihak Polda Metro Jaya melalui Kabid Humas Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono (Senin, 9/1) mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi mengenai aliran dana Rp 300 juta itu dari Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK).

"Jangan sampai ada kesan bahwa selama ini Mbak Rachma menutup-nutupi soal itu, dan baru diketahui polisi dari laporan PPATK," ucapnya.

Sebelumnya diketahui, Pihak Polda Metro Jaya menemukan adanya aliran dana dari Rachmawati Soekarnoputri kepada salah seorang tersangka dugaan makar lainnya, Alvin Indra. "Dari hasil pengecekan, Rachmawati ada mencairkan deposito Rp 300 juta, dikirim ke rekening Alvin Indra," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (9/1).

Argo mengatakan, dana tersebut dikirim ke rekening Alvin sekitar akhir November 2016. Polisi menduga dana tersebut untuk operasional makar di mana Rachmawati Cs akan berunjuk rasa di gedung DPR/MPR.

"(Dana) Untuk keperluan logistik, makan, minum untuk massa yang akan berunjuk rasa di gedung DPR dan MPR," ucap Argo.

Argo menambahkan, dana tersebut berasal dari rekening putri proklamator Soekarno tersebut. "Uang tersebut dikirim dari rekening Rachmawati, namun tidak ada pihak lain yang mentransfer ke Rachmawati," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement