REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh pada Rabu (4/1) pagi. Mengakibatkan pepohonan bertumbangan di atas badan jalan, terutama yang berada di permukiman terbuka.

Pantauan di Meulaboh, pohon bertumbangan di ruas jalan Meulaboh-Gempang di Desa Pasie Jambu, Kecamatan Kaway XVI dan mudian di jalan lintas Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan. "Tadi begitu jatuh langsung saya evakuasi, saya seret bersama tetangga agar tidak mengganggu pengguna jalan. Kebetulan yang tumbang ke jalan pagi tadi hanya cabang pohon, tapi lumayan besar dan berat," kata Zahidin salah seorang warga di lokasi.

Hingga pukul 08.30 WIB, hujan disertai anggin kencang masih terjadi, bahkan pepohonan di komplek perumahan Blang Beurandang ikut tumbang ke atas badan jalan, paling banyak yang bertumbangan adalah pohon berbuah yang merupakan tanaman warga.

Sementara itu informasi yang dihimpun, angin kencang yang melanda daerah itu juga menumbangkan pepohonan di kawasan seputar Kota Meulaboh serta menerbangkan kontruksi rumah bagian atap seperti garasi dan knopi rumah dan kedai. Demikian halnya baliho serta alat peraga kampanye (APK) pasangan calon Bupati/Wakil Bupati serta paslon Gubernur/Wakil Gubernur Aceh priode 2017-2022, di beberapa titik penempatan terpantau sudah jatuh bertumbangan, PT PLN Area Meulaboh juga melakukan pemadaman arus listrik sejak Pukul 07.30 WIB.

"Di simpang Gampong Meureubo, Kecamatan Meureubo juga ada dua unit rumah yang rusak. Yang satu unit itu atapnya sudah terbuka dan diterbangkan anggin puting beliung pagi ini, termasuk teratak di depan Masjid kami juga sudah rusak," kata Nandar, warga setempat. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi dan data jumlah kerusakan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika