Ahad 01 Jan 2017 16:02 WIB

Korban Tewas KM Zahro Express Capai 17 Orang dan 16 Belum Ditemukan

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Joko Sadewo
Kapal penumpang Zahro Express tujuan pulau tidung mengalami musibah kebakaran.
Foto: Foto : Edi Rudiyanto
Kapal penumpang Zahro Express tujuan pulau tidung mengalami musibah kebakaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban tewas akibat terbakarnya Kapal Motor (KM) Zahro Express mencapai 17 orang. Serta masih ada 16 orang yang belum ditemukan.

KM Zahro Express terbakar dalam perjalanan menuju Pulau Tidung. Kapal motor tersebut terbakar saat berada di perairanan Pulau Bidadari Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Ahad (1/1).

Menurut data yang diterima Republika.co.id, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan jumlah penumpang yang diizinkan dalam sertifikat keselamatan kapal penumpang sejumlah 259 orang termasuk anak buah kapal (ABK). Jumlah penumpang yang tercatat dalam manifest Surag Persetujuan Berlayar yang dikeluarkan oleh Syahbandar Muara Angke sejumlah 100 orang.

"Kenyataan jumlah penumpang diatas kapal KM. Zahro Express menurut ABK sejumlah 300 orang," ujar Sumarsono di Ancol, Ahad (1/1).

Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Pemprov DKI Jakarta, Sigit Sigit Wijatmoko mengatakan sampai saat ini korban yang meninggal dan sedang diidentifikasi berjumlah 17 orang dan dibawa ke Rumah Sakit Kepolisian Pusat Raden Said Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur. Sedangkan korban yang belum ditemukan berjumlah 16 orang.

23 orang lainnya sedang menjalani perawatan di RS Atmajaya, dua orang menjalani perawatan di RS Pantai Indah Kapuk (PIK), dan tujuh orang menjalani perawatan di RS Pluit. "Kami masih mencari yang di atas kapal karena ada sedikit perbedaan antara manifest yang dikeluarkan oleh KSOP Muara Angke dengan kondisi di lapangan. Tapi kami masih coba terus kok," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement