Rabu 28 Dec 2016 13:19 WIB
Pembunuhan Pulomas

Gigitan Diona di Tangan Adiknya Perlahan Melemah

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Nidia Zuraya
Keluarga dari korban kasus pembunuhan menangis seusai memasuki tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12).
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Keluarga dari korban kasus pembunuhan menangis seusai memasuki tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kakak Shafira mantan istri Dodi Triono korban pembunuhan di Pulomas, Rena Erina Santi, mengatakan korban selamat Zanette (13 tahun) tidak mengalami luka serius. Luka ditangan kanan Zanette, menurut Rena, karena digigit kakaknya Diona (16). Diona tidak selamat dalam peristiwa tersebut.

"Digigit kakaknya keras sampai pelan-pelan melemah," kata Erina sehabis pemakaman keluarga Dodi di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, (28/12).

Erina mengatakan saat ditemui Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda kondisi Zanette cukup kuat. Hal ini juga disampaikan Erlinda kepada Erina. 

Namun ketika di pemakanan Zanette kembali syok. Zanette menangis selama proses pemakaman ayah dan dua saudarinya. Erina belum sempat mendengar cerita utuh dari Zanette mengenai peristiwa tersebut. "Saya bolak-balik ke kamar, dia sempat cerita tapi saya tidak mengerti," katanya.

Sementara ipar Dodi lainnya, Erinza, yakin Dodi tidak memiliki musuh. Karena semasa hidupnya Dodi dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak sombong. Hobinya mengumpulkan teman-teman di rumahnya. "Kalau ada yang bilang dendam, saya kira tidak mungkin," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement