REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar menjenguk korban penyekapan di rumah milik almarhum Dodi Triono (59) di rumah sakit Kartika, Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (31/12).
Lima korban penyekapan yang selamat saat ini masih dirawah di rumah sakit Kartika Pulomas tersebut adalah Putri ke-dua Dodi, Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama pembantu dan pengasuh Emi (41) dan Santi (22), dan dua orang pembantu Fitriani serta Windy (23).
Zanette dirawat di ruang nomor 238, Emi dan Santi di ruang nomor 240 sedangkan Fitriani dan Windy di ruang 222 semuanya berada di lantai dua.
Kedatangan Boy untuk menyampaikan duka cita kepada keluarga Dodi Triono di mana salah satu anak korban selamat. "Yang kedua kita ingin meyakinkan kembali bahwa Polri melakukan upaya maksimal yang terbaik, agar penegakan hukum berlangsung secara tuntas," kata Boy di rumah sakit Kartika Pulomas di Jakarta Timur.
Dan secara maksimal untuk memberikan rasa keadilan bagi masyarakat yang tentunya juga Polri harus lakukan itu semaksimal mungkin, katanya. "Bapak Kapolri telah menugaskan tim untuk membantu mengungkap kejahatan ini agar bisa dituntaskan secara maksimal," kata Boy.
Pembunuhan yang menewaskan sejumlah anggota keluarga, terungkap pada Selasa (27/12) pagi di rumah Nomor 7A, Jalan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, ketika teman dari salah satu korban, Sheila datang ke rumah dan mendengar suara minta tolong dari kamar mandi.
Di dalam kamar mandi berukuran 1,5 m x 1,5 m dan posisi terkunci dari luar itu, enam orang penghuni rumah ditemukan meninggal, sementara lima lainnya dalam keadaan kritis.
Yang meninggal ialah Dodi Triono (59), dan dua putrinya Diona Arika (16), Dianita Gemma (9), Amalia yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.