Kamis 15 Dec 2016 14:01 WIB

Jokowi Perintahkan Segera Cairkan Bantuan Perbaikan Rumah di Pidie Jaya

Pidie Jaya pascagempa
Foto: ROL/Wisnu Aji Prasetiyo
Pidie Jaya pascagempa

REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA -- Pemerintah pusat menyegerakan penyerahan bantuan tunai untuk pembangunan rumah yang rusak akibat gempa bumi yang terjadi di Aceh bagian timur pada Rabu (7/12). Bantuan akan diprioritaskan kepada rumah terdampak berat.

"Saya perintahkan untuk segera, sehingga kegiatan di masyarakat juga bisa jalan kembali," kata Presiden Joko Widodo yang ditemui saat menjenguk korban bencana gempa bumi di Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, pada Kamis (15/12) siang.

Menurut Jokowi, pemerintah juga akan memberikan bantuan dana bagi sejumlah masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan sedang dan ringan. Pemberian tersebut akan menunggu hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim yang akan melakukan pendataan kerugian properti.

Untuk pembagian bantuan perlengkapan logistik, keuangan dan lauk pauk, Presiden menyerahkan sepenuhnya kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Saya hanya ingin mengecek itu saja ke sini dan juga yang dikerjakan oleh (Kementerian) PU sudah dimulai belum, sudah dibersihkan belum itu, akan saya cek terus," tegas Kepala Negara.

Pemerintah melalui BNPB akan menyalurkan dana stimulan sebesar Rp 40 juta untuk rumah yang mengalami kerusakan berat dan Rp 20 juta untuk rumah yang rusak ringan. Presiden kembali mengunjungi Aceh setelah lawatannya dari India dan Iran sejak 11-14 Desember 2016.

Dalam kunjungannya, Presiden menyambangi posko bencana di Masjid Istiqomah Kecamatan Meureudu, serta menjenguk beberapa rumah warga yang ambruk dan gedung sekolah SDN Peulandok Tunong yang rusak di Kecamatan Trienggadeng. Presiden saat meninjau upaya terapi psikososial di Meureudu juga menyampaikan kepada anak-anak untuk tetap semangat dan rajin belajar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement