Rabu 14 Dec 2016 20:55 WIB

Sumsel Bentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah

Rep: Maspril Aries/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga menyaksikan gerhana matahari di atas jembatan Ampera Palembang,Sumsel, Rabu (9/3).
Foto: Antara/Feny Selly
Warga menyaksikan gerhana matahari di atas jembatan Ampera Palembang,Sumsel, Rabu (9/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Menjelang tutup tahun 2016, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan (Disbupar Sumsel) membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD). Pembentukan dan pelantikan pengurusan BPPD tersebut, Rabu (14/12) langsung dilakukan Kepala Disbudpar Sumsel Irene Camelyn.

Menurut Irene, Badan Promosi Pariwisata Daerah dibentuk sebagai amanat dari Undang-Undang Kepariwisataan No.10 tahun 2009. “Kami mengharapkan Badan Promosi Pariwisata Daerah juga terbentuk di seluruh kabupaten dan kota di Sumsel,” katanya.

BPPD merupakan perpanjangan tangan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan. Disbudpar, kata dia tentu tidak dapat menggapai semua potensi wisata yang ada di Sumsel. "Keberadaan BPPD akan sangat membantu untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada,” ujar mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sumsel.

Irene Camelyn mengingatkan pengurus BPPD Sumsel yang baru terbentuk untuk dapat mempromosikan sejumlah event yang akan dilaksanakan pada 2017 sampai 2018 guna menarik kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke Sumsel.

“Tahun 2017 Sumsel akan ada agenda wisata rutin seperti Festival Sriwijaya yang saat ini sudah menjadi agenda nasional pariwisata Indonesia. Jadi promosinya harus maksimal. Pada 2018, Palembang adalah kota yang beruntung karena menjadi tuan rumah Asian Games XVIII. Agenda olahraga internasional ini menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Palembang,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement