Ahad 11 Dec 2016 17:15 WIB

BPBD Pidie Jaya Mulai Bersihkan Puing-Puing Bangunan

Red: Nur Aini
Relawan membantu proses perataan bangunan yang ambruk pascagempa di Pidie Jaya, NAD, Sabtu (10/12).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Relawan membantu proses perataan bangunan yang ambruk pascagempa di Pidie Jaya, NAD, Sabtu (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya menegaskan saat ini pihaknya konsentrasi pembersihan puing-puing bangunan ambruk pascabencana gempa tektonik 6,5 Skala Richter (SR).

"Saat ini, kami konsentrasi pembersihan puing-puing bangunan saja," kata Kepala Humas BPBD Kabupaten Pidie Jaya, Ridwan, Ahad (11/12).

Ia menyebutkan terkait dengan proses evakuasi korban sampai sekarang dipastikan tidak ada korban lagi sehingga pihaknya harus konsentrasi dalam bidang lain, yakni pembersihan puing-puing. Fokus pembersihan puing-puing Ahad ini berada di tiga kecamatan, yakni, Meureudu, Tringgaden, dan Ulee Glee.

Selain itu, pengungsi tetap menjadi perhatian mengingat jumlahnya yang terdata saat ini mencapai angka 43 ribu orang yang tersebar dari 45 posko pengungsian. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Seksi Operasi Basarnas , Al Husain, yang menyebutkan seluruh korban bencana sudah terevakuasi dan saat ini pihaknya dalam posisi memantau proses pembersihan puing-puing saja. "Tidak ada lagi korban yang tertimbun bangunan rubuh, dan kami fokus pada pemantauan pembersihan," katanya.

Sementara itu, persoalan penyaluran bantuan masih tetap menjadi keluhan dari warga karena belum meratanya bantuan yang ada seperti dialami oleh korban bencana di Gampong Cubo, Kecamatan Panteraja.

"Sejak gempa pada Rabu (7/12), baru satu kali ada bantuan dari pemerintah," katanya.

Kendati kampung itu bersebelahan dengan kampung halaman Bupati Pidie Jaya, tetapi bantuan belum tersalurkan dengan baik. "Kami hanya mengandalkan bantuan dari lembaga atau kelompok/komunitas yang berasal dari luar Pidie Jaya," katanya.

Baca juga: Air Sumur di Pidie Jaya Keruh dan Berlumpur Setelah Gempa

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement