REPUBLIKA.CO.ID, MEUREUDU -- Anggota TNI terus dikerahkan untuk membantu pembersihan reruntuhan gempa Aceh di beberapa lokasi yang terparah kerusakannya antara lain di Kabupaten Pidie Jaya, Pidie dan Kabupaten Bireun.
Komandan Korem 011 Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, yang didampingi oleh Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 011/Lilawangsa, Letkol Inf Yogi Bahtiar di Meuredu mengatakan terus mengerahkan personel tambahan untuk membantu warga membersihkan puing-puing bangunan akibat gempa.
"Pasukan tambahan yang dikerahkan tersebut, dalam upaya membantu membersihkan reuntuhan bangunan pascagempa, terutama rumah warga dan fasilitas umum maupun tempat-tempat yang terkena bencana gempa," ujar Danrem, Ahad (11/12).
Pasukan tambahan yang dikerahkan berjumlah sebanyak 300 personel TNI yaitu Dua Satuan Setingkat Kompi (2 SSK) dari Satuan Marinir Jakarta dan Satu Satuan Setingkat Kompi (1 SSK) dari Bataliyon Zeni Kontruksi (Yonzikon) 14. "Ini adalah tugas kita sebagai TNI, yaitu tentaranya rakyat Indonesia. TNI harus selalu siap membantu kesulitan rakyatnya, seperti musibah yang terjadi sekarang," kata Kolonel Agus Firman Yusmono.
Pasukan tambahan dari satuan Yonzikon 14 dan Marinir Jakarta itu dipusatkan di lokasi Bumi Pramuka Trieng Gadeng supaya mudah dalam melaksanakan tugasnya dan dapat memberi kenyamanan kepada masyarakat yang sedang mengalami musibah gempa.