REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerima penghargaan kota peduli hak asasi manusia (HAM) dari pemerintah pusat. Pemberian penghargaan ini dilakukan oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly pada puncak Peringatan Hak Asasi Manusia Sedunia ke-68 tahun 2016 yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Kamis (8/12).
"Penghargaan ini cukup membanggakan bagi daerah," terang Achmad Fahmi kepada Republika.co.id.
Di Jawa Barat, ada 19 kota/kabupaten yang mendapatkan penghargaan serupa.
Fahmi mengatakan, penghargaan ini diberikan berdasarkan sejumlah kriteria dan penilaian yang dilakukan Kementerian Hukum dan HAM. Hasilnya, Sukabumi dinilai layak sebagai daerah dengan predikat peduli HAM.
Menurut Fahmi, salah satu parameternya yakni adanya regulasi berupa peraturan daerah (perda) yang memperhatikan aspek HAM. Sehingga penerapannya di lapangan tidak menimbulkan permasalahan.
Selain itu lanjut Fahmi, pemahaman warga akan HAM di Sukabumi cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan menjuarai lomba cerdas cermat (HAM) tingkat nasional pada 2016 ini.
"Jabar diwakili SMA 3 Sukabumi yang mendapatkan juara nasional," terang Fahmi.
Prestasi ini menyebabkan nilai Kota Sukabumi cukup tinggi dibandingkan dengan yang lain. Ke depan kata Fahmi, Kota Sukabumi akan terus berbenah dan menjaga predikat kota peduli HAM tersebut. Hal ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.