REPUBLIKA.CO.ID, TAKENGON -- Warga Takengon Aceh Tengah berhamburan keluar rumah saat gempa dengan kekuatan 6,4 skala richter (SR) mengguncang pada Rabu (7/12) pagi tadi. Iing Solihin (47 tahun) salah satu warga di Takengon, mengatakan meski titik gempa berada di Kabupaten Pidie Jaya, namun getarannya juga terasa di Takengon.

“Di sini juga terasa kecang sekali getarannya, begitu gempa warga di sini juga panik apalagi terasa ada gempa susulan,” tutur Iing kepada Republika Rabu (7/12) siang. 

Berdasarkan BMKG pusat gempa terletak pada 5,25 lintang utara dan 96,24 bujur timur, tepatnya di darat pada jarak 106 kilometer arah tenggara kota Banda Aceh pada kedalaman 15 kilometer. Iing mengisahkan, pasca gempa besar terjadi, dia dan warga lainnya merasakan gempa susulan sebanyak tiga kali. Kendati begitu gempa susulan tak begitu besar. 

“Gempa susulan terasa 20 menit setelah gempa besar itu, ada tiga kali yang saya rasakan masing-masing berselang sekitar 5 menit tapi memang tidak terlalu besar,” tuturnya. 

Kendati demikian, jelas dia, tak ada bangunan di Takengon yang mengalami kerusakan akibat gempa terjadi. Aktifitas warga pun telah kembali normal seperti biasanya. “Alhamdulillah tidak ada yang terauma, semua sudah beraktifitas seperti biasanya,” tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika