REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul menyatakan pada hari keempat, Selasa (6/12) pencarian jatuhnya pesawat Polri M-28 Skytruck diterjunkan 25 personel penyelam tambahan di Pulau Senayang.
Sebelumnya pada hari ketiga dilakukan upaya penyelaman untuk mencari korban dan barang-barang lainnya dengan dikerahkan beberapa kapal, di antaranya 16 unit kapal, dua unit helikopter, dua unit pesawat udara, dan 150 personel dari berbagai instansi.
"Hari keempat, ada penambahan personel penyelam, yaitu sekitar 25 orang yang akan berupaya melakukan pencarian dengan memperluas wilayah pencarian di sekitar Pulau Senayang," ujar Martinus di Jakarta, Selasa (6/12).
Dalam hal ini, kata dia, tentu akan dibantu dengan peralatan yang canggih seperti sonar scan yang berfungsi mendeteksi adanya kepingan logam yang berada di dasar laut. "Kami berharap tentunya operasi pencarian akan lebih cepat sehingga akan selesai untuk pencarian ini," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan beberapa serpihan pesawat yang telah ditemukan berada di sekitar kedalaman 25-30 meter. "Memang kendalanya adalah arus bawah sangat deras dan kemudian pergerakan benda yang hilang itu juga katakan lah menyebar ke tempat yang lebih luas," ucapnya.
Menurutnya, pencarian nantinya akan diupayakan melebar dan menyebar dengan membuat titik koordinat untuk bisa menemukan barang yang hilang, khususnya untuk menemukan korban penumpang dan kru pesawat. Sementara soal korban dari jatuhnya pesawat Skytruck itu, Martinus menyatakan smpai saat ini belum ada korban lagi yang ditemukan.
"Tetapi beberapa potongan tubuh yang tidak utuh sudah ditemukan dan beberapa sudah diambil DNA-nya termasuk keluarga, tentu untuk mencocokan post-mortemnya dan ini terus diupayakan untuk melakukan pencarian," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
