Sabtu 10 Dec 2016 16:41 WIB

Pencarian Korban Pesawat Polri Libatkan 19 Kapal

Anggota kepolisian Polda Kepri mengangkat kantong jenazah yang berisikan barang-barang yang diduga milik korban jatuhnya pesawat M28 Skytruck Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (4/12).
Foto: Antara/M N Kanwa
Anggota kepolisian Polda Kepri mengangkat kantong jenazah yang berisikan barang-barang yang diduga milik korban jatuhnya pesawat M28 Skytruck Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (4/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri mengerahkan 19 kapal dan tiga pesawat untuk mencari korban pesawat Polri M-28 Sky Truck yang jatuh pada Sabtu (3/12) di perairan Kabupaten Lingga, Kepri.

"Sembilan belas kapal dan tiga unsur udara dikerahkan pada pencarian hari ketujuh," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Kombes Pol Rikwanto, Sabtu (10/12).

Proses evakuasi yang memasuki hari ke-7 pascakecelakaan, dilaksanakan oleh tim gabungan yg terdiri dari tim SAR Kepri, Polri, Angkatan Laut, KPLP, bea cukai, masyarakat dan nelayan. Pada hari tersebut, tim evakuasi kembali melakukan pencarian dengan menyelam sejak pagi hingga pukul 13.45 WIB.

Sehari sebelumnya pada Jumat (8/12), tim yang melakukan penyelaman telah menemukan berbagai benda yang diduga merupakan barang dan bagian tubuh milik korban. "Penyelamatan tim III dan IV ditemukan barang dan bagian tubuh milik korban," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta agar pencarian korban atau puing-puing jatuhnya pesawat Polri M-28 Skytruck di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau dilanjutkan sampai hari ke-10 atau pada Senin (12/12).

Pesawat M-28 Skytruck terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan 16 orang di dalamnya. Di Pangkal Pinang tiga orang turun. Sementara yang lain melanjutkan penerbangan menuju Batam sebanyak 13 orang terdiri lima kru dan delapan penumpang.

Namun pesawat tersebut hilang kontak saat terbang di atas wilayah Kabupaten Lingga dan kemudian diketahui jatuh di perairan utara Kabupaten Lingga pada Sabtu (3/12) siang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement