Senin 05 Dec 2016 22:47 WIB

Polri: Kotak Hitam Pesawat Skytruck Masih Dicari

Tim SAR menemukan barang-barang penumpang pesawat M 28 Skytruck milik Polri.
Foto: Tim SAR
Tim SAR menemukan barang-barang penumpang pesawat M 28 Skytruck milik Polri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan kotak hitam atau "black box" pesawat Polri M-28 Skytruck dengan nomor registrasi P-4201 yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau masih dicari.

"Dalam mencari itu dikerahkan lebih banyak penyelam untuk cari bagian tubuh, badan pesawat, hingga black box. Ada 151 personel, kami berupaya secepatnya, tetapi biasanya tujuh hari ada evaluasi," kata Martinus di Jakarta, Senin (5/12).

Ia pun menyatakan bahwa terdapat kendala dalam pencarian karena posisi jatuhnya pesawat berada di posisi laut dalam. "Posisi jatuhnya itu kan di posisi laut dalam, sehingga kalau tenggelam dalam kedalaman cukup jauh, tentu ada kendala di pencarian. Yang pasti, semua yang terkait dengan pencarian ini, ini terus digerakkan oleh Basarnas yang memiliki alat lengkap," tuturnya.

Sementara terkait pencarian oleh Basarnas yang akan selesai pada Sabtu (10/12) mendatang, Martinus mengatakan Basarnas pasti punya pertimbangan sendiri. "Melanjutkan atau menghentikan pencarian pasti akan melalui komunikasi yang intensif. Semua mereka (Basarnas) yang miliki tugas pencarian, pasti punya tanggung jawab, maka dikoordinasikan dalam satu tim," ujarnya.

Pesawat tersebut terbang dari Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada Sabtu, (3/12) pukul 06.15 WIB menuju Pangkalpinang dengan membawa 16 anggota Polri dengan pilot AKP Budi Waluyo.

"Semua anggota Polri yang akan ditugaskan untuk change crew. Pergantian dilakukan setiap bulan terhadap polisi yang di-BKO-kan.?Kemudian tiga personel itu turun di Pangkalpinang sekitar Pukul 08.10 WIB," kata Martinus.

Polri pun mendapat kabar pada pukul 11.00 WIB bahwa pesawat ditemukan di Pulau Mensanak, di perairan wilayah Kepulaian Riau. "Tentu dalam hal ini dilakukan upaya pencarian. Hari pertama (Sabtu, 3/12) sudah tahu lokasi jatuh, ditemukan ransel, dan ada dokumen Skytruck berikut surat perintah di pilot," ucap Martinus.

Pada hari kedua (Minggu 4/12), sudah ditemukan pula potongan badan pesawat sekitar tiga meter dan dipastikan badan pesawat Skytruck, dan ditemukan juga potongan tubuh.

"Hari ini dilakukan upaya penyelaman untuk mencari korban dan barang-barang lainnya. Sudah dikerahkan beberapa kapal, di antaranya 16 unit kapal, dua unit helikopter, dua unit pesawat udara, dan 150 personel dari berbagai instansi," kata Martinus.

Ia pun menyatakan sampai saat ini belum ada kemungkinan korban selamat karena sudah ditemukan beberapa potongan tubuh.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement