REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengamankan puluhan mahasiswa asal Papua yang melakukan demonstrasi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Hal tersebut lantaran pendemo kedapatan membawa bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan pihaknya sudah menyita bendera Bintang Kejora yang merupakan lambang OPM. Selain itu, mereka digelandang karena menggelar aksi di tempat yang bukan diperuntukkan untuk menyampaikan pendapat di muka umum.
"Diamankan karena bawa atribut bintang kejora. Kita sita karena bukan lambang negara," ujarnya di Polda Metro Jaya, Kamis (1/12).
Dalam orasinya para mahasiswa tersebut kembali menuntut pemisahan Papua dari NKRI. Mereka juga melakukan aksi serupa di sekitar bundaran HI pada 1 Desember tahun lalu. Saat itu, mereka juga diamankan ke Polda Metro Jaya. "Mereka sebelumnya pernah melakukan aksi yang sama di Bundaran HI," kata Hendy.
Menurutnya, tidak ada perlawanan dari massa mahasiswa Papua saat ditangkap dan dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Namun, tidak ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa ini. Setelah dibawa ke Polda, sejumlah mahasiswa Papua sempat berdialog dengan kepolisian di Lapangan Sabhara Polda Metro Jaya.
"Diamankan agar tidak terjadi kericuhan. Di sini malah kami kasih makan dan minum. Diperlakukan baik. Nanti juga akan dipulangkan," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
