Selasa 29 Nov 2016 15:09 WIB

Mahasiwa STMIK Nusa Mandiri Sukabumi Dapat Pembekalan Karier

Mahasiswa STMIK Nusan Mandiri Sukabumi antusias mendengarkan pemaparan nara sumber.
Foto: Dok BSI
Mahasiswa STMIK Nusan Mandiri Sukabumi antusias mendengarkan pemaparan nara sumber.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dalam rangka meningkatkan pengetahuan karir mahasiswanya sebelum memasuki dunia kerja, STMIK Nusa Mandiri Sukabumi melalui Nusa Mandiri Career Center (NCC) menggelar workshop career. Kegiatn tersebut diadakan  di kampus STMIK Nusa Mandiri Sukabumi, Jalan Veteran II nomor 20, Selabatu, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (23/11/16).

Workshop yang mengusung tema  “Membangun persiapan kualitas diri untuk berkompetisi dalam menghadapi tantangan karir di era teknologi”  itu diikuti oleh mahasiswa semester akhir Program Studi Sistem Informasi dan Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri Sukabumi.

Workshop yang berlangsung selama tiga jam itu menampilkan  nara sumber Eriawan Nur Ilyas,  Training and Consulting Pertamina kota Sukabumi.

Eriawan memberikan pembekalan awal dalam persiapan menghadapi dunia kerja. Ia juga memberikan informasi mengenai kualifikasi sumber daya manusia yang menjadi target setiap perusahaan.

Tak lupa Eriawan memberikan  tips membuat surat lamaran kerja serta profil diri yang menarik. Selain itu, mahasiswa juga diajak untuk mempraktikkan langsung cara bersikap saat melakukan wawancara kerja. “Sehingga, mampu memberikan kesan bagi perusahaan,” kata Eriawan.

Penanggung jawab NCC STMIK Nusa Mandiri Sukabumi Hamdun Sulaiman mengemukakan, workshop karir ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa semester akhir dalam memenuhi kualifikasi perusahaan. “Juga memberikan pembekalan keahlian, serta menumbuhkan pribadi yang santun sebelum memasuki dunia kerja,” tutur  kata Hamdun.

Hamdun berharap, semoga dengan  diadakannya kegiatan ini, dapat mengubah pola pikir mahasiswa dalam memilih pekerjaan. Juga menghasilkan suatu inovasi baru dan siap bekerja. “Karena  eksistensi perguruan tinggi, salah satunya ditentukan  oleh kompetensi mahasiswa atau lulusannya,” imbuh Hamdun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement