REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono berjanji tidak akan berpihak pada suatu kelompok jika dirinya memenangkan kontestasi Pilkada DKI 2017. Itu tak lain karena Agus merasa, baik masyarakat kelas atas maupun kelas bawah memiliki kedudukan yang sama, yakni sebagai masyarakat Jakarta.
Putra sulung SBY itu khawatir, jika dirinya berpihak pada kelompok tertentu, masyarakat Jakarta akan menjadi terkotak-kotakan. Sehingga, terdapat perbedaan menonjol antara mereka yang berposisi sebagai kelas atas dengan mereka yang berada di bawah.
"Jangan sampai menimbulkan kita terkesan terkotak-kotakan, kita semua harus bersatu," kata Agus, Senin (21/11).
Agus juga berjanji akan bisa membaur dengan semua kalangan masyarakat. Seperti contoh, ketika berada di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, ia harus merasa nyaman dan aman dengan warga sekitar tanpa ada rasa takut.
Agus juga menyatakan akan membaur dengan para masyarakat dari kalangan menengah ke atas. Itu tak lain karena mereka lah yang menurutnya akan bantu pemerintah dalam menyerap tenaga kerja.
"Middle upper class itu penting, karena mereka adalah yang akan bantu pemerintah buka lapangan kerja. Jangan justru di balik, Agus dibilang akan jadi musuh pengusaha. Itu salah besar," jelasnya.