REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar video Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan yang diduga melakukan provokasi saat aksi unjuk rasa 411 tempo hari. Kapolri berencana untuk memanggil langsung mantan Kadiv Propam Polri tersebut. Sebelumnya, PB HMI juga melaporkan dugaan provokasi tersebut ke Mabes Polri, Jumat (11/11)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan akan meminta penjelasan perihal video yang telah beredar tersebut. Dari penjelasan tersebut kata dia akan terlihat dalam konteks seperti apa sehingga Iriawan mengatakan hal yang diduga memprovokasi massa pendemo.
"Itu nanti kita (polisi) lihat konteksnya bagaimana," ujar Tito di Universitas Trisakti kampus A, Sabtu (12/11).
Tito juga menjelaskan dugaan provokasi tersebut selenjutnya akan ditindaklanjuti oleh Divisi Propam Polri. Menuruntnya, akan dilakukan penyelidikan dengan melihat video tersebut dan menanyakan langsung kepada Iriawan tentang kondisi saat itu sehingga bisa melontarkan kalimat yang diduga memprovokasi.
"Propam akan melakukan langkah-langkah penyelidikan, kita akan lihat videonya, tanya, nanti Kapoldanya konteksnya seperti apa," ujar Tito. Adapun dalam video yang sudah beredar tersebut, Iriawan mengatakan hal ini. "Kalian pukuli dia, anak buah saya sudah korban banyak," ujar Iriawan dalam video tersebut.