Jumat 11 Nov 2016 20:04 WIB

Mantan Stafsus SBY Sebut Presiden Jokowi Seperti Gasing

Andi Arief
Foto: ANTARA
Andi Arief

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus mengkritisi langkah Presiden Joko Widodo yang seolah panik dengan menemui elite TNI, polisi serta ormas Islam pascademo 4 November lalu.

Mantan Staf Khusus Presiden ke-6 SBY, Andi Arief menilai Jokowi seperti gasing dengan melakukan kunjungan ke ormas, tokoh serta kesatuan elite TNI/Polisi. Sementara tim horenya teriak-teriak SBY aktor demo 4 November. "Meredam protes lanjut, Ahok tak TSK," ujarnya lewat kicauan di Twitter, Kamis. 

Skenario berikutnya, kata ia, relawan jokowi dan Teman Ahok akan diberdayakan sebagai PAM Swakarsa. Jokowi pun, kata ia, akan dicatat sejarah sebagai pemrakarsa konflik horizontal dan vertikal sekaligus dalam rangka melindungi sekondan-nya.

"Mental pemimpin itu terlihat saat berada dalam tekanan masa. Tangannya mencari pentungan ketimbang memberi kasih sayang pada rakyat," ujarnya.  Sebagaimana diketahui PAM Swakarsa pernah dibentuk pada 1998 sebagai bentuk pengamanan dari warga sipil.

Sebelummya, Politikus Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla menilai Presiden Jokowi panik. Pascademo besar 4 November lalu, Jokowi telah melakukan sejumlah kunjungan ke tokoh Islam dan TNI. Terakhir, Jokowi berkunjung ke markas besar Kopassus.

Baca juga, Andi Arief Ungkap Laporan Konsulta ke Jokowi Soal Demo 4 Novemer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement