REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Ade Komarudin menilai, penolakan terhadap pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok -Djarot Saiful Hidayat saat kampanye karena keadilan terwujud. Sebab, akibat kasus dugaan penistaan agama ini, membuat masyarakat menjadi antipati terhadap Ahok.
''Itu akan selesai kalau rasa keadilan masyarakat terpenuhi. Makanya jangan main-main soal ini, elite politik jangan intervensi, pemerintah juga sama, polisi juga sama, tentara juga sama, semua elemen masyarakat juga sama,'' kata Ade, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (11/11).
Pria yang akrab disapa Akom itu meminta, hukum harus berjalan secara independen dan sesuai koridornya. Mengenai desakan agar Ahok mundur dari kompetisi Pilkada DKI, Akom menyatakan itu sebagai dampak dari kasus yang berkembang selama ini.
''Kalau saya terus terang saja, itu kan exercise dari beberapa pihak. Kalau keadilan masyarakat terpenuhi, yakin tidak akan ada apa-apa. Cuma itu rumusnya,'' jelas dia.