Kamis 10 Nov 2016 14:27 WIB

Tim Gabungan Olah TKP Kebakaran Neo Soho

Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan pada gedung apartemen Neo Soho yang terbakar, Jakarta, Rabu (9/11) malam
Foto: Republika/Prayogi
Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan pada gedung apartemen Neo Soho yang terbakar, Jakarta, Rabu (9/11) malam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim gabungan Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Metro Jakarta Barat mengolah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran apartemen termasuk gedung perkantoran Neo Soho di Tanjung uren. Polisi belum bisa memastikan penyebab kebakaran.

"Karena masih mengolah TKP," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta Kamis (10/11).

Awi menuturkan, petugas berupaya mencari dugaan penyebab kebakaran itu karena kelalaian atau murni bencana. Berdasarkan informasi awal dari pengelola gedung, kata Awi, sumber api dari tempat parkir kendaraan di lantai 9-P.

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu menjelaskan petugas harus menyisir TKP dari lantai 9-P hingga lantai 38 untuk mengumpulkan barang bukti dan memastikan terdapat korban atau tidak. Sementara ini, kepolisian telah memeriksa lima saksi termasuk petugas keamanan yang berjaga saat kejadian dan penyidik juga memasang garis polisi.A

Awi mengatakan, saat kejadian petugas pemadam kebakaran menyelamatkan dua orang yang terjebak di lantai atas dan seorang terluka. Gedung perkantoran dan apartemen Neo Soho berlokasi di Tanjung Duren Jakarta Barat terbakar hingga lantai 38 pada Rabu (9/11) malam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement