REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang mahasiswa Jurusan Ekonomi Universitas Tri Sakti, Wiliam (20) memarkirkan mobilnya di lantai P2 Gedung Neo Soho, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (9/11) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Ia memarkirkan mobilnya di gedung baru tersebut untuk menonton film di bioskop yang berada di gedung sebelahnya.
Namun, hingga dini hari mobilnya tidak bisa diambil karena gedung Neo Soho mengalami kebakaran hebat saat Wiliam tengah asyik menonton film pada pukul 20.45 WIB.
"Mobil saya masih di lantai P2, banyak mobil-mobil lain yang juga tak bisa diambil. Karena saat saya mau parkir, di P1 saja sudah penuh," ujar Wiliam saat berbincang dengan Republika.co.id di lokasi kebakaran, Kamis (10/11).
Saat kebakaran terjadi, kata Wiliam, petugas sudah melarangnya untuk mengambil mobilnya tersebut. Sementata, saat itu api sudah berkobar mulai dari lantai 6 sampai lantai 41. "Tak bisa diambil, kita masih steril, kata petugasnya saat itu," ucap Wiliam.
Sekitar pukul 11.00 WIB, si jago merah pun mulai tertasi setelah dikerahkan 27 unit mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat. Sementara, Wiliam belum bisa pulang ke rumahnya karena mobilnya masih terjebak di dalam gedung.
"Ini masih menunggu siapa tahu sudah bisa, kalau nggak bisa mngkin besok pagi," kata Wiliam.
Berdasarkan pantauan, hingga pukul 01.00 WIB, para petugas keamanan gedung tersebut masih membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan. Dalam gedung baru yang akan dijadikan mal dan apartemen tersebut juga masih terdengar suara-sura reruntuhan yang jatuh.