Jumat 30 Mar 2018 02:41 WIB

Kebakaran di Jakbar, Pasokan Air Palyja Terganggu

Kebakaran terjadi di area sekitar IPA Taman Kota

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Hazliansyah
Pekerjaan teknis Palyja (ilustrasi)
Foto: palyja
Pekerjaan teknis Palyja (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta, menginformasikan pasokan air ke sebagian pelanggan di wilayah Jakarta Barat mengalami gangguan sejak Kamis 29 Maret 2018 pukul 20.40 WIB. Hal tersebut disebabkan oleh terjadinya kebakaran di area sekitar IPA Taman Kota.

"PALYJA memberhentikan sementara operasional di IPA Taman Kota untuk menghindari merambatnya api ke instalasi. Saat ini petugas Pemadam Kebakaran sedang berusaha memadamkan api," ujar Corporate Communications and Social Responsibilities Division Head PALYJA Lydia Astriningworo dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (29/3).

Lydia mengatakan, PALYJA akan memasok kebutuhan air bagi masyarakat di tempat kejadian kebakaran. Pihaknya berterima kasih kepada petugas Pemadam Kebakaran, warga masyarakat dan seluruh pihak-pihak yang telah membantu untuk memadamkan api.

"PALYJA menyiagakan seluruh armada mobil tangkinya untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti Rumah Sakit dan rumah ibadah untuk memasok air bersih kebeberapa wilayah. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Lydia.

Ia mengatakan, para pelanggan dapat menghubungi call center PALYJA di nomor (021) 2997 9999 jika membutuhkan informasi lebih lanjut. Layanan ini tersedia selama 24 jam setiap hari, 7 hari dalam seminggu atau melalui website PALYJA www.palyja.co.id dan layanan SMS 0816725952.

Adapun wilayah yang terkena dampak sebagai berikut:

Suplai Air Terhenti:

Kapuk, Kamal Muara, Kalideres, Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Kedaung Kaliangke, Kapuk, Kedoya Utara, Pegadungan, Rawa Buaya, Duri Kosambi, Tegal Alur, Kembangan Utara, Kapuk Muara, Semanan dan sekitarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement