Kamis 10 Nov 2016 01:40 WIB

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Neo Soho

Rep: Muhyiddin/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas Dinas Kebakaran menyemprotkan air kearah kebakaran di gedung apartemen Neo Soho di Jakarta, Rabu (9/11)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Petugas Dinas Kebakaran menyemprotkan air kearah kebakaran di gedung apartemen Neo Soho di Jakarta, Rabu (9/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran Gedung Neo Soho di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (9/11) malam sekitar pukul 20.40 WIB. Begitu juga dengan nilai kerugian akibat kebakaran tersebut juga belum dapat disimpulkan.

"Masih belum bisa dipastikan penyebabnya siapa yang salah. Penyidik sedang bekerja, seperti mencari keterangan sejumlah saksi dan  lain-lain," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono saat mendatangi lokasi, Rabu (9/11) malam.

Menurut Awi, para petugas juga sudah menelusuri gedung berlantai 41 tersebut dan belum ditemukan adanya korban. "Tidak ada korban. Sudah kita evakuasi," kata Awi.

Berdasarkan pantauan di lokasi api sudah mulai padam sekitar pukul 23.00 WIB. Namun, saat ini warga masih banyak menonton bekas kebakaran tersebut. Para petugas keamaanan pun masih membersihkan puing-puing bangunan. Sementara, di sekitar lokasi masih dipasang garis pembatas polisi (police line)

Seperti diketahui, kebakaran telah terjadi di gedung Neo Soho, Jakarta Barat, Rabu (9/11) malam. Puluhan mobil pemadam kebakaran pun langsung diturunkan ke lokasi kejadian.

Kasudin Pemadam Kebakaran Jakarta Barata, Hardisiswan mengatakan pihaknya menerima informasi kebakaran tersebut sekitar pukul 20.40 WIB. "Pada pukul 20.45 WIB, kami kerahkan 27 unit, sekitar pukul 20.50 WIB unit tiba di lokasi," ujar Hardisiswan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement