Kamis 10 Nov 2016 14:06 WIB

Mayat Penuh Luka Kejutkan Warga Desa Hiliwaele, Nias

Rep: Issha Harruma/ Red: Hazliansyah
Penemuan mayat (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Penemuan mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NIAS -- Sesosok mayat laki-laki penuh luka ditemukan di desa Hiliwaele II, Botomuzoi, Nias, Sumatera Utara pada Rabu (9/11) malam. Diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

Kapolsek Hiliduho AKP Arif Harefa menyebutkan, korban bernama WW alias Sibaya Gamari (40), warga dusun II, desa Hiliwaele II. Saat ditemukan, tubuhnya dipenuhi dengan luka sabetan parang dan tombak.

"Diduga pelaku berjumlah dua orang. Beberapa saksi melihat dua orang diduga pelaku yang juga merupakan warga dusun yang sama dengan korban," kata Arif, Kamis (10/11)

Berdasarkan keterangan saksi, Arif mengatakan, kejadian tersebut berawal saat korban keluar dari rumahnya Rabu (9/11) sekitar pukul 19.00 WIB. Tak berselang lama, saksi mendengar terjadi keributan di lokasi.

"Saksi mendengar ada suara orang memaki-maki. Ada beberapa saksi juga melihat dua orang yang diduga pelaku membawa tombak dan parang serta melakukan pembantaian terhadap korban sehingga korban meninggal di lokasi," ujar Arif.

Warga melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Personel Polsek Hiliduho dibantu Satreskrim Polres Nias kemudian mendatangi lokasi kejadian dan langsung melakukan identifikasi korban serta olah tempat kejadian perkara.

"Motif dari kejadian tersebut masih dalam penyelidikan," kata Arif.

Hingga saat ini, polisi masih memburu tersangka yang diduga berjumlah dua orang.

Kasat Reskrim Polres Nias AKP Selamat K Harefa menyebut, timnya akan melakukan pemeriksaan lokasi kejadian ulang.

"Dikarenakan tadi malam lokasi kejadian gelap diharapkan pada pemeriksaan ulang di TKP akan didapatkan bukti-bukti baru yang berkaitan dengan kejadian tersebut," kata Selamat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement