REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsek Penjaringan, Jakarta Utara, Kompol Bismo Teguh Prakoso, mengatakan calon gubenur pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) aman bersama keluarga di rumah, tepatnya di Kompleks Perumahan Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
"Masih (aman) di dalam bersama keluarga dan anak," ujar Bismo yang sedang bersiaga di depan gerbang Kompleks Perumahan Pantai Mutiara, Jakarta, Jumat.
Bismo mengatakan Ahok tidak mengeluhkan banyaknya aparat yang bersiaga di depan kompleks perumahan. Ia menambahkan aparat TNI dan Polri yang bersiaga, antara lain dari Brimob Kedung Halang dan Marinir TNI AL. Tim keamanan pun akan bersiaga hingga waktu yang tidak ditentukan.
Meskipun sempat ada demonstran yang menyambangi kompleks perumahan Ahok, Bismo mengaku tidak akan menambah personel. "Tidak ada penambahan personel," ujar Bismo.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di Kompleks Pantai Mutiara terkendali dengan ditutupnya pintu gerbang Samudera I yang tidak memperbolehkan kendaraan penghuni tetap masuk. Kendaraan dialihkan ke gerbang Samudera II.
Sebelumnya, sekumpulan demonstran dari ormas Islam Laskar Kampung Luar Batang menyambangi depan kompleks perumahan Ahok, tepatnya di Jalan Pluit Utara Raya pada pukul 18.11 WIB.
Demonstran yang berdatangan dengan sepeda motor dan bus tersebut menyampaikan aspirasi dan meminta Ahok untuk keluar. Meski sempat terjadi perseteruan dengan warga sekitar, demonstran kembali ke wilayah Penjaringan dengan situasi keamanan dan terkendali.
Baca juga, Aa Gym: Sayang Sekali Jokowi tak Mau Temui Rakyat yang Terluka.