Jumat 04 Nov 2016 14:01 WIB

Demo 4 November, Pengemudi Ojek Online Berharap Order Naik

Rep: Ratna Puspita/ Red: Ani Nursalikah
Ribuan massa pengunjuk rasa bergerak menuju istana dari arah Patung Tani
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ribuan massa pengunjuk rasa bergerak menuju istana dari arah Patung Tani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengemudi ojek online berharap demo yang berlangsung di sekitar Istana Negara pada Jumat (4/11) hari ini berpengaruh terhadap penghasilannya.

Driver UberMotor, Sulaeman (46 tahun) berharap permintaan terhadap ‎jasa ojek online meningkat karena sejumlah angkutan umum tidak beroperasi seperti hari biasa. "Harapannya lebih banyak yang pakai aplikasi ojek," kata dia kepada Republika.co.id, Jumat.

Hingga pukul 11.00 WIB, Sulaeman sudah mendapatkan lima order, atau sama dengan hari-hari kerja biasanya. Dia menjelaskan aksi unjuk rasa yang dilakukan umat Islam tidak menurunkan pendapatannya.

Baca: Kapolri Sebut 25 Delegasi akan Diterima Masuk Istana

Menurut Sulaeman, demo hanya berpengaruh pada dua hal, yaitu jalanan yang lengang dan sinyal di sekitar Monas yang bermasalah. "Saya nongkrong pagi tadi di Stasiun Juanda, sinyal error. Makanya, saya geser aja ke Kemayoran," kata dia.

Terkait jalan yang lengang, Sulaeman justru bersyukur karena mempercepat perjalanan mengantarkan penumpang. "Enggak ada yang macet. Cepat saja antar penumpang kemana saja," ujar dia.

Sulaeman berharap aksi unjuk rasa terhadap dugaan kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berjalan dengan tertib.‎ Bagaimanapun, kata dia, demonstrasi merupakan hak masyarakat yang dilindungi undang-undang.

"Massanya banyak, bikin merinding. Semoga enggak ada penyusup," ujar warga Tanjung Priok, Jakarta Utara ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement