REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Massa aksi unjuk rasa Bela Islam dari Kota Bogor, siap berangkat menuju Jakarta. Sejak Jumat (4/11) pagi, sejumlah kendaraan roda empat dan beberapa bus yang akan digunakan untuk mengangkut massa aksi telah berkumpul di depan Masjid Raya, Jalan Pajajaran, Kota Bogor.
Koordinator lapangan dari Kota Bogor, Abdurrahman Assegaf menegaskan tidak ada peserta di bawah usia 17 tahun yang ikut dalam aksi unjuk rasa hari ini.
"Kami tidak membawa usia di bawah 17 tahun. Semuanya harus sudah yang dewasa. Ini juga berdasarkan panggilan hati masing-masing, tidak ada paksaan, himbauan," kata Abdurrahman, Jumat.
Abdurrahman menambahkan, massa merupakan gabungan dari Ormas Islam, majelis-majelis maupun pesantren yang ada di kota maupun Kabupaten Bogor. Sejak dua hari lalu, sambung Rahman, massa berangkat secara bertahap.
"Ada sekitar 3000 yang berangkat, sejak dua hari lalu bergiliran," kata lelaki asal Cisarua Bogor itu menambahkan.
Seperti diketahui, aksi unjuk rasa terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali digelar hari ini. Aksi ini diperkirakan akan diikuti ratusan ribu orang.
Massa akan bertolak dari Masjid Istiqlal untuk bergerak ke beberapa tempat. Berdasarkan pantauan, kondisi lalu lintas di sekitar Masjid Istiqlal mulai padat, karena sejak pagi kendaraan yang mengankut peserta unjuk rasa telah berdatangan.
Selain karena bus yang menurunkan penumpang, kepadatan terjadi karena pengunjuk rasa berkumpul di sisi kanan-kiri jalan. "Jangan parkir di pinggir jalan, tidak meninggalkan parkir di tengah jalan supaya saudara kita yang datang belakangan bisa melalui jalan," kata salah satu koordinator demonstasi lewat pengeras suara.