REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bantuan dari masyarakat serta relawan untuk mempersiapkan aksi damai 4 November besok terus berdatangan. Para relawan mengaku hal ini adalah panggilan jiwa untuk memberi bantuan baik materiil maupun tenaga agar aksi damai 4 November besok bisa berjalan lancar.
Seperti di Posko bantuan Dapur Umum Zakiah, Condet, Jakarta Timur. Hingga Kamis (3/11) malam bantuan untuk aksi damai terus mengalir. Puluhan bantuan logistik berupa susu, air mineral ataupun biskuit terus datang ke Posko tersebut.
Salah satu pemberi bantuan adalah Ikas (35). Warga Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan itu rela menembus kemacetan Jakarta dengan menggunakan mobil pribadinya, untuk memberi bantuan makanan dan minuman untuk peserta aksi damai besok.
"Saya senang sekali bisa membantu, walaupun besok saya tidak bisa ikut turun dalam aksi damai, setidaknya saya sudah memberikan dukungan kepada umat," ujarnya kepada Republika.co.id, Kamis (3/11).
Relawan lainnya, Suhartini (52) sengaja menyempatkan diri datang ke posko karena panggilan jiwa. Ibu dari tiga anak tersebut datang untuk membantu mengolah logistik yang ada di posko.
"Saya gemas dengan pernyataan Ahok dan merasa bertanggung jawab untuk membela agama saya, ini seperti panggilan jiwa," katanya.
Ia bersama lima orang temannya datang ke Posko sejak pagi hari. Meskipun ada rasa lelah tampak di wajahnya, ia mengaku tetap semangat menjadi relawan. Bahkan ia sudah menyiapkan baju ganti untuk aksi damai besok.
Adapun pada hari ini dana yang terkumpul tunai sudah sekitar Rp 30 juta, sementara dana transfer yang diterima sekitar Rp 20 juta. Tercatat hingga Selasa (1/11) pukul 00.00 dana yang terkumpul ke posko bantuan dapur umum Zakiah sebesar Rp. 176.150.000 (seratus tujuh puluh enam juta seratus lima puluh ribu rupiah).
Selain itu, juga ada bantuan sembako berupa beras, telur, air mineral dan lainnya. Posko dapur umum Condet juga mendistribusikan logistik makanan ke dua titik yang bertugas memasakkan makanan berupa nasi bungkus untuk aksi damai besok yakni di markas Front Pembela Islam (FPI) Petamburan dan Pesantren Darul Al Muhsinin, Otista Jakarta Timur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika