Kamis 03 Nov 2016 00:18 WIB

Video Ahok Ditolak Warga Viral, #AhokTerseretAngkot Trending Topic

Red: Ilham
Video saat Ahok ditolak warga Rawa Belong Jakarta Barat pada Rabu (2/11).
Foto:

Dalam video tersebut, terlihat warga dan polisi mendongak melihat kabel di atas. Di video juga terlihat seorang yang berorasi. Pendemo meminta Ketua RT 01 RW 07 keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Dipaksa keluar dari PDIP, kalau perlu ganti RT juga tidak apa-apa, yang penting dia kagak diapa-apain," katanya. Terdengar juga suara warga yang lain meminta agar warga diimbau tenang karena musuh warga hanyalah Ahok. "Tolong ya kawan-kawan, saudara-saudara saya di sini, jangan sampai timpukin polisi, musuh kita Ahok."

Seperti diketahui, Ahok yang sedang blusukan, mengunjungi tempat bakso Sukinah di Jalan Salam Raya Rawa Belong Nomor 63 Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Namun sekitar pukul 16.25 WIB, sejumlah warga yang mengaku warga merengsek masuk ke dalam Gang Jalan Ayub Kelurahan Sukabumi Utara.

Mereka berteriak-teriak sambil membawa beberapa kertas karton yang bertuliskan protes terhadap penistaan ayat Alquran yang diduga dilakukan Ahok. "Saya nolak, saya nolak," ujar salah satu dari warga. "Ahok ngapain loe ke sini ?" teriak yang lain. "Usir Ahok!! Usir Ahok!!"

Polisi dan beberapa warga sempat bersitegang. Sebab, beberapa warga tersebut berusaha maju ke arah Ahok yang sedang blusukan menyapa warga. Menurut salah satu relawan Ahok-Djarot, dalam kejadian ini terdapat satu korban pemukulan. Korban tersebut merupakan Ketua RT 01 RW 07 bernama Dayat. Dayat dipukul saat ingin melerai aksi tersebut.

Tadinya Ahok ingin meninjau Sungai Sekretaris di daerah Jakarta dalam acara blusukan ini. Namun, blusukan tersebut selesai lebih cepat. Ia menaiki angkutan umum bersama para polisi menuju Polsek Kebon Jeruk. Ahok kemudian merespons aksi warga tak dikenal tersebut.

"Saya kira ini mencederai demokrasi kita ya. Masyarakat semua terima kok. Masyarakat penduduk asli terima kok. Mereka hanya segelintir orang yang berteriak-teriak itu. Ini yang saya katakan tidak dewasa. Hukum negara kita kan enggak bisa dipaksa, harus ada aturan. Aturan disepakati ya sudah. Kalau kaya gini kan kasihan masyarakat ketakutan dengar suara begitu, teriak-teriak begitu," ujar Ahok di Polsek Kebon Jeruk.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement