REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengincar posisi sebagai partai papan atas pada Pemilihan Umum 2019. Target ini diusung setelah mempersiapkan berbagai langkah guna mencapai misi tersebut.
"PKS tengah mempersiapkan diri untuk menjadi partai papan atas di Indonesia pada Pemilihan Umum 2019 nanti," kata Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dalam rilis di Jakarta, Senin (31/10).
Sohibul Iman menegaskan bahwa target perolehan suara PKS berdasarkan hasil musyawarah nasional yang telah dilakukan sebelumnya adalah sebesar 12 persen. Sedangkan perolehan suara PKS dalam Pemilu 2014 yang sebesar 6,79 persen, ujar dia, merupakan modal sekaligus sebagai tantangan.
Untuk mencapai target partai papan atas, Sohibul Iman menjelaskan tiga langkah utama PKS yang harus dipahami struktur di daerah. Langkah pertama adalah meningkatkan kemampuan kepemimpinan dengan membuat program sekolah kepemimpinan bagi para kader PKS.
"DPP PKS membuat program sekolah kepemimpinan. Mengajak kader kita untuk tidak hanya memaksimalkan perjuangan subtansi dari program, tapi kita harus mau melakukan 'pencitraan'. Banyak kader kita yang memimpin daerahnya sukses tapi tidak terlihat. Maka sisi kepemimpinan kita untuk tampil harus diperkuat," katanya.
Kemudian langkah kedua adalah mengajak kader PKS di segala bidang untuk tidak menampilkan sikap eksklusif dengan membuat bidang baru dakwah kultur yang mampu masuk ke segala lini masyarakat. Sedangkan langkah ketiga adalah mengokohkan karakter kader PKS meskipun bersikap inklusif.
"Kami sudah menyebar ke semua elemen, bergaul keluar dengan semua gaya. Tapi kita harus jaga diri kita. Kembali ke rumah adalah kewajiban, maka halaqah tarbiyah adalah kewajiban kita," ujarnya.