Jumat 28 Oct 2016 04:02 WIB

Dukungan untuk Dahlan Iskan Terus Mengalir dari Warganet

Red: Ilham
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan (tengah) seusai diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi penjualan aset PT PWU di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Surabaya, Jatim, Rabu (19/10).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan (tengah) seusai diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi penjualan aset PT PWU di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Surabaya, Jatim, Rabu (19/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan kepada mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan menghiasi lini massa Twitter hingga Jumat (28/10), dinihari. Pada pukul 3.00 WIB, hashtag #savedahlaniskan telah menjadi trending topic.  

Banyak yang menuding penetapan tersangka terhadap Dahlan adalah akal-akalan penegak hukum dan penguasa. Seperti kicauan Ainur Rohman yang menyatakan Dahlan adalah korban kerakusan penguasa.

"Menjadi direktur perusahan daerah yang bobrok luar biasa, tanpa digaji seperserpun, tidak dapat aliran dana, ditahan karena kerakusan penguasa #SaveDahlan," tulisnya lewat akun @ainurohman.

Adwi Prasetyo lewat akun @adwi_prasetyo menilai hukum di negeri ini telah memutar balikan fakta. "Selamat datang di tanah kesepian, yang benar disalahkan, yang salah minta maaf, selesai #SaveDahlanIskan," tulisnya.

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menahan mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan pada Kamis (27/10). Dahlan ditetapkan sebagai tersangka penjualan aset saat menjabat sebagai Direktur Utama PT Panca Wira Usaha (PWU), sebuah BUMD milik Pemprov Jawa Timur.

Sebelum dibawa ke tempat tahanannya, Dahlan Iskan menyempatkan diri memberi keterangan kepada media. "Saya tidak kaget dengan penetapan tersangka dan penahanan ini, karena saya memang sedang diincar oleh pihak yang sedang berkuasa," katanya.

Dahlan mengatakan, dirinya hanya mengabdi di BUMD tersebut. "Saya tidak digaji, saya tidak mendapat fasilitas, saya juga tidak makan gaji, tapi saya harus tanda tangan pada dokumen yang disetorkan oleh staf," katanya. Komentar Dahlan ini juga banyak dikutip oleh para pendukungnya di dunia maya.

"Siapa yang layak dibela kalau orang revolusioner yang berusaha agar aset lebih produktif, malah dicari kesalahannya #savedahlaniskan," tulis akun @caktakim.

"Orang hebat tidak dihasilkan dari kemudahan, kesenangan & kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesulitan, tantangan & air mata #SaveDahlanIskan," tulis @HeraLoebs.

"Kalau cuma tanda tangan, kenapa Dahlan Iskan? Kenapa yang tanda tangan Sumber Waras nggak ditahan? #SaveDahlanIskan," tulis akun ‏@jones_amstrong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement