REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saiful Mujani Research and Colsulting (SMRC) merilis hasil surveinya terkait dua tahun pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla. Hasil survei menunjukkan, sebagian besar masyarakat menilai bahwa kemiskinan di tahun kedua Jokowi-JK masih tinggi.
"Sekitar 49 persen warga menilai jumlah orang miskin sekarang semakin banyak dibanding tahun lalu," kata Direktur Program SMRC Sirojudin Abbas di Jakarta, Ahad (23/10).
Sementara masyarakat yang menilai kemiskinan berkurang sebesar 21 persen, dan yang menilai sama saja sebesar 27 persen. Data ini, kata Abbas, menunjukkan bahwa pemerintah Jokowi-JK masih perlu bekerja keras untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Survei ini dilakukan pada 13-17 Oktober 2016. Sebanyak 1.220 responden diwawancarai secara tatap muka dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei sebesar 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.