REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP), Maruarar Sirait menilai presiden Joko Widodo cukup berhasil memimpin Indonesia selama dua tahun terakhir. Salah satu pencapaian yang membanggakan adalah pada sektor infrastruktur.
Namun Maruara juga mengakui masih banyak ‘Pekerjaan Rumah’ yang harus dicapai Joko Widodo bersama Jusuf Kalla.
“Saya menilai ini cukup berhasil pada tahun masa kerjanya. Masih banyak waktu untuk untuk mencapai Nawa Cita,” ujar Maruara, saat menjadi pembicara pada diskusi di Komplek Parlemen, Kamis (20/19).
Selain berhasil dalam pembangunan infrastruktur, Maruarar juga menganggap pemerintahan Joko Widodo-JK berhasil pada sektor hukum. Memang pada awal kepemimpinannya ada hal yang tak kondusif antara Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) dengan Polri. Namun setelah Tito Karnavian menjabat sebagai Kapolri, kedua lembaga hukum itu bisa bersinergi.
“Presiden juga turun langsung dalam pungli, memang itu kecil tapi berjalan dengan masif dan bersentuhan langsung dengan rakyat. Itu kalau dikumpulkan juga jumlahnya sangat banyak,” tambahnya.
Baca juga, Fadli Zon: Dua Tahun Jokowi Rakyat Kian Susah.
Kemudian soal sektor ekonomi, Maruara menyatakan Jokowi-JK masih belum berjalan dengan baik. Bahkan ketimpangan hasil-hasil pembangunan juga masih terjadi di tanah air. Ketimpangan itu tentu menjadi tugas bagi pemerintah untuk segera memperbaikinya. Selain kata dia tidak semua paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan presiden Jokowi belum berjalan dengan sempurna.