Kamis 20 Oct 2016 13:22 WIB

Menhan Minta Masyarakat Waspada Hadapi ISIS

Tempat kejadian penyerangan polisi oleh AS
Foto: Humas Polda
Tempat kejadian penyerangan polisi oleh AS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta bangsa Indonesia waspada menghadapi ISIS. Tidak hanya anggota TNI dan Polri, kata dia, tetapi semua masyarakat Indonesia wajib waspada.

Ryamizard mengatakan itu menanggapi seorang yang menyerang polisi dan menempelkan stiker ISIS di Pos Polantas di Kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang pada Rabu (20/10). "Di dunia sudah ribut itu (ISIS), karena itu kita harus waspada," kata Ryamizard di Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis (20/10).

Dia mengatakan, kewaspadaan tidak hanya diperlukan untuk anggota TNI dan Polri saja namun semua masyarakat Indonesia. Hal itu, menurut dia, karena ISIS adalah musuh bersama sehingga seluruh masyarakat harus bersama-sama mengamankan bangsa ini dari ancaman ISIS tersebut.

"Karena itu (ISIS) musuh bersama sehingga bangsa ini harus mengamankan juga," ujarnya.

Dia berharap peristiwa di Tangerang tersebut tidak boleh terjadi lagi. Selain itu dia berharap masyarakat ini membantu mengamankan bangsa ini, caranya dengan mengikuti program bela negara. "Bela negara diikuti, lengkap di situ. Ada di bela negara, kalau tahu bela negara, sudah tahu cara-caranya," katanya.

Sebelumnya, terjadi penyerangan dan penusukan terhadap Kapolsek Tangerang Kota Kompol Efendi oleh pelaku bernama Heru di Cikokol, Tangerang pada Kamis (20/10). Heru menyerang sejumlah Polisi karena dilarang menempelkan stiker ISIS di Pospol Lantas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang, sekitar pukul 7.00 WIB tadi. Lalu Heru akhirnya dilumpuhkan dengan cara ditembak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement