Jumat 02 Dec 2022 14:16 WIB

Habib Rizieq: Tim Gegana Masuk Masjid At-Tin Sebelum Reuni 212

Tim penjinak bom memeriksa semua titik untuk memastikan tidak ada bahan peledak.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ilham Tirta
Habib Rizieq Shihab.
Foto: republika
Habib Rizieq Shihab.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendakwah Habib Rizieq Shihab (HRS) menghadiri acara Reuni 212 di Masjid Agung Ar-Tin, Jakarta Timur, Jumat (2/12/2022). Dia pun menghargai  pihak kepolisian yang telah mengamankan acara tersebut. Bahkan, menurut dia, tim penjinak bom Gegana sempat masuk masjid sebelum acara dimulai.

HRS menjelaskan, penyelenggaraan acara Reuni Alumni 212 ini bersifat legal dan mendapatkan izin resmi dari DKM Masjid At-Tin. Selain itu, panitia juga sudah mengirimkan pemberitahuan kepada pihak kepolisian.

Baca Juga

“Karena itu, apresiasi kepada kepolisian setempat sampai ke Mabes Polri,” ujar HRS saat sambutan di Acara Reuni 212, Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Jumat (2/12/2022).

Selain mengirimkan surat pemberitahuan, panitia bersama Reuni 212 juga memohon bantuan untuk keamanan, untuk kelancaran arus lalu lintasnya, serta ketertibannya kepada pihak kepolisian. Ternyata, kata dia, semua itu juga direspons dengan baik oleh pihak kepolisian.  

“Bahkan, semalam sebelum acara ini dimulai, Tim Gegana sudah masuk ke tempat ini. Setiap pelosok masjid ini, setiap ruang, termasuk mimbar ini semua diperiksa dengan alat-alat detertor, jangan sampai orang jahat meletakkan bom,” kata HRS.

Menurut Habib Rizieq, berdasarkan pengalaman pada Reuni Akbar 212 yang digelar di Monas pada 2018 lalu, sempat ditemukan bom. Bahkan, salah satu dari bom itu meledak.

“Di reuni 2018 waktu itu, itu ada bom paralon yang diletakkan dekat genset dekat reuni, kemudian ada bom paralon yang diletakkan di bawah mobil Imam FPI DKI Jakarta, Habib Muhsin bin Zaid Alattas. Tapi tidak sampai meledak, kalau di genset sempat meledak,” kata HRS.

Mantan Imam Besar FPI ini menambahkan, berdasarkan pengalaman itu lah akhirnya tim Gegana melakukan penyisiran hingga ke dalam masjid. “Jadi karena ada riwayat pengalaman, ada orang-orang jahat yang ingin mengganggu acara umat Islam dengan memasangkan bom, saudara, maka semalam tempat ini sudah disisir bersih oleh tim Gegana, kita berikan apresiasi dan kita berterima kasih, Takbir!!!,” ujar HRS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement