REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan ada kerawanan di Papua jelang Pilkada 2017 nanti. Kerawanan tersebut Paulus kelompokan menjadi tiga kelompok rawan.
"Iya di Papua ada kabupaten dan satu kota jadi ada 11 yang akan melaksanakan Pilkada. Akan ada kerawanan di beberapa kabupaten, rawan satu, rawan dua, dan rawan khusus," ujar Paulus saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Ahad (16/10).
Menurut Paulus hampir semua kabupaten berpotensi akan kerawanan tersebut. Hanya saja masing-masing kabupaten tentu saja memiliki tingkat kerawanan yang berbeda. "Dinamika masyarakat, kepentingan politik, dan calon-calon kandidat yang beragam itu masuknya dikategorikan rawan satu," ujar Paulus.
Selanjutnya kerawanan tingkat dua kata dia seperti faktor alam, kesulitan transportasi, kesulitan sarana dan prasaranan, hubungan komunikasi, termasuk gangguan dari kelompok-kelompok bersenjata. Sedangkan kerawanan khusus lanjutnya sama juga seperti gangguan dari kelompok-kelompok bersenjata juga.
"Berkaitan dengan kelompok bersenjata juga tapi yang sedang aktif dan tidak bisa dikendalikan oleh kita. Sedangkan rawan dua, mereka ada tapi mereka masih bisa kita ketahui dan bisa kita kendalikan," jelasnya.