REPUBLIKA.CO.ID, CIBUBUR -- Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menyebut anak kandungnya Agus Harimurti Yudhoyono yang baru saja melepaskan karier militer, sebagai bintang politik.
"Sekarang bintangnya AHY, kalau SBY cuma 'pangsiunan' (pensiunan)," ujar SBY di sela-sela acara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu media massa, di Cibubur, Jawa Barat, Senin (3/10).
SBY hadir dalam acara tersebut bukan untuk mendampingi Agus bertemu dengan media massa, melainkan untuk memimpin konsolidasi internal Partai Demokrat yang dilakukan sebelum acara temu media.
Sesudah memimpin konsolidasi, SBY didampingi istrinya Ani Yudhoyono langsung bertolak meninggalkan lokasi pertemuan seraya menyatakan kepada wartawan bahwa saat ini Agus lah yang menjadi bintang politik, bukan dirinya.
Agus Harimurti Yudhoyono memutuskan keluar dari jalur militer dan beralih ke dunia politik untuk maju sebagai kandidat calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Agus menyebut keputusan itu bagaikan perjalanan satu tiket dan tidak ada jalan untuk kembali.
Dalam acara temu media, Agus secara gamblang memaparkan bahwa keputusan meniti jalur politik adalah keputusannya pribadi. Agus merasa tidak nyaman mendengar isu yang menyatakan bahwa ia dipaksa kedua orang tuanya untuk meniti jalur politik.
"Beredar dugaan saya dipaksa dan ditekan. Sampai ada yang mengatakan Pak SBY dan Ibu Ani tega sekali memaksa saya meninggalkan karier militer, dan itu agak menyakitkan. Tidak ada orang tua manapun yang ingin menjerumuskan anaknya sendiri," papar Agus.
Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti tiga kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Mereka adalah diurutkan sesuai waktu pendaftaran ke KPUD DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang didukung PDIP, Golkar, Hanura, Nasdem; Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang didukung Demokrat, PAN, PKB, PPP; serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang didukung Gerindra serta PKS.