REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- General Manager Lombok International Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, erupsi Gunung Barujari tidak berdampak pada operasional penerbangan di bandara kebanggaan masyarakat Lombok tersebut.
"Untuk kita di LIA berjalan lancar dan kondisi tidak ada berdampak," katanya di kantor Gubernur NTB, Kota Mataram, NTB, Kamis (29/9).
Kendati begitu, ia terus memonitor dan koordinasi BMKG, Airnav dan maskapai untuk melihat perkembangan. Pemantauan dilakukan melalui pengamatan kru di perjalanan dan juga melalui dua satelit yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum memutuskan penutupan operasional.
Meski tak berdampak secara signifikan, ia mengungkapkan, pada Selasa (27/9), maskapai Air Asia rute Kuala Lumpur-Lombok memutuskan menunda perjalanan, meski sudah sempat terbang. Ia memaparkan, maskapai memiliki pertimbangan sendiri dalam memutuskan penundaan penerbangan.
"AirAsia hanya ditunda, maskapai ambil keputusan untuk tidak terbang ke sini, dia diundur perkembangan jadi kemarin," lanjutnya.