Kamis 30 Oct 2025 08:53 WIB

Bandara Lombok Siap Sambut Rute Penerbangan Baru ke Turki

Bandara Lombok juga sudah siap didarati pesawat berbadan lebar.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Penumpang berfoto di depan tulisan Lombok di Bandara Udara Internasional Lombok Zainudin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Penumpang berfoto di depan tulisan Lombok di Bandara Udara Internasional Lombok Zainudin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Lombok di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan siap melayani rute penerbangan baru ke Turki dalam rangka meningkatkan konektivitas pariwisata. Hal itu lantaran dari sisi infrastruktur dan fasilitas, telah dinyatakan siap.

Humas Bandara Lombok Angga Maruli Anugrah mengatakan, pihaknya, menyambut baik terkait Pulau Lombok masuk daftar tujuan penerbangan baru rute Indonesia-Turki. Pasalnya, pembukaan rute internasional itu dapat membawa dampak positif terhadap pengembangan pariwisata dan perekonomian di Provinsi NTB.

Baca Juga

"Kami siap melayani rute baru baik itu domestik atau internasional," kata Angga saat ditemui di Lombok Tengah, NTB, Kamis (30/10/2025). Dia mengatakan Bandara Lombok saat ini sudah sesuai standar operasional yang telah ditetapkan untuk menerima penerbangan baru, baik rute domestik maupun internasional.

Bandara Lombok juga sudah siap didarati pesawat berbadan lebar. "Seperti saat pergelaran MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika. Kedatangan kru, pembalap dan logistik berjalan dengan baik sesuai rencana," ucap Angga.

Dia menjelaskan, setiap pengajuan rute baru, maskapai harus mengurus perizinan ke instansi terkait. Meski begitu, Angga masih belum bisa menyampaikan jadwal penerbangan rute baru internasional menuju Turki tersebut. "Kami akan sampaikan kembali kalau sudah ada informasi terkait jadwal penerbangan rute baru Lombok-Turki tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, Indonesia dan Turki sepakat memperluas kerja sama penerbangan sipil menambah rute, kapasitas sekaligus mendukung konektivitas, pariwisata, perdagangan dan peluang ekonomi yang lebih luas. Delegasi Indonesia dipimpin Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Agustinus Budi Hartono berkunjung ke Istanbul pada 22-23 Oktober 2025.

"Pertemuan ini menghasilkan penandatanganan dua dokumen penting, yaitu record of discussion dan implementing arrangement, yang menjadi dasar penguatan hubungan udara dan kerja sama penerbangan antara kedua negara," kata Agustinus dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (26/10/2025).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement