Ahad 06 Apr 2025 20:53 WIB

Bandara Soekarno Hatta Catat Jumlah Penumpang Angkutan Lebaran Capai 2,7 Juta Orang

Momen puncak arus balik Lebaran di Bandara Soetta terjadi pada 6 dan 7 April.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Penumpang pesawat berjalan keluar dari terminal kedatangan di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Ahad (6/4/2025). PT Angkasa Pura Indonesia cabang Bandara Soekarno-Hatta mencatat pada H+5 Lebaran pergerakan penumpang di bandara tersebut mencapai 182.843 orang yang terbagi dalam dua penerbangan di antaranya keberangkatan 85.315 penumpang dan kedatangan 97.528 penumpang dengan total pergerakan pesawat mencapai 1.123.
Foto: ANTARA FOTO/Putra M. Akbar
Penumpang pesawat berjalan keluar dari terminal kedatangan di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Ahad (6/4/2025). PT Angkasa Pura Indonesia cabang Bandara Soekarno-Hatta mencatat pada H+5 Lebaran pergerakan penumpang di bandara tersebut mencapai 182.843 orang yang terbagi dalam dua penerbangan di antaranya keberangkatan 85.315 penumpang dan kedatangan 97.528 penumpang dengan total pergerakan pesawat mencapai 1.123.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, melaporkan jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran 2025 melalui bandara itu mencapai 2,7 juta orang. CEO Regional I PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Agus Haryadi mengatakan cakupan angka 2,7 juta orang penumpang ini baru terealisasi sekitar 70 persen dari proyeksi sebesar 3,6 juta penumpang.

"Nah sampai hari ini kita sudah merealisasikan di angka 2,7 juta, kurang sedikit lagi ya, dari target 3,7 juta. Nah ini kita belum closing data," ujarnya pada Ahad (6/4/2025).

Baca Juga

Ia mengatakan realisasi angka pergerakan penumpang ini akan terus meningkat hingga mencapai 3,7 juta. Hal tersebut sejalan dengan adanya program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat pada periode mudik Lebaran tahun ini.

"Nanti pada pukul 24.00 WIB ini saya berpikir itu sudah menembus di angka di atas 2,7 juta," ujarnya.

Ia menyebut berdasarkan data harian pada pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soetta saat ini telah mencapai 122 ribu orang dengan proyeksi 192 ribu orang pada puncak arus balik Lebaran. "Berdasarkan data dari hari-hari sebelumnya, ini kita tetap ada selisih, ada selisih antara proyeksi dengan realisasi, sekitar tiga persen. Jadi kita, apa namanya, memprediksi nanti di akhir penerbangan, pukul 00.00 WIB ini sekitar 185 ribuan," kata dia.

Dia menyebut sesuai prediksi awal bahwa momen puncak arus balik Lebaran di Bandara Soetta terjadi pada Ahad (6/4/2025) hingga Senin (7/4/2025). Di mana, jumlah rata-rata angka pergerakan pesawat mencapai 1.72 penerbangan. "Kesimpulan dari data sampai dengan H+6 ini, tren kita ada di 6,5 persen dibandingkan dengan tahun 2024. Jadi, CGK tumbuh 6,5 persen. Kalau dibandingkan dengan COVID-19 itu trennya, recover itu 14,1 persen," ujarnya.

Dalam hal ini, InJourney Airports selaku pengelola utama di 37 bandara di Indonesia memproyeksikan sebanyak 10,8 juta orang menjadi penumpang penerbangan periode mudik Lebaran. Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menyampaikan bahwa masa angkutan Lebaran tahun ini penumpang pesawat secara kumulatif di 37 bandara AP Indonesia diproyeksikan mencapai 10,8 juta orang atau meningkat 9,3 persen dibandingkan dengan realisasi pada masa angkutan yang sama di tahun sebelumnya.

"Ini juga kali pertama pascapandemi jumlah penumpang angkutan lebaran melebihi sekitar 8 persen dari jumlah penumpang angkutan lebaran 2019 saat sebelum ada pandemi Covid-19," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement