REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandarlampung mengimbau warga di daerah itu untuk mewaspadai pohon tumbang saat berkendara, terutama di musim hujan sekarang ini.
"Warga harus meningkatkan kewaspadaanya terhadap pohon tumbang, sebab curah hujan yang tinggi bisa memicu hal tersebut," kata Kepala Bidang (Kabid) Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandarlampung, Wisnu, di Bandarlampung, Rabu (28/9).
Dia mengatakan, wilayah yang harus diwaspadai terjadinya rawan pohon tumbang yakni di Kelurahan Serengsem, Kelurahan Way Lunik, Kelurahan Kedamaian, Kelurahan Pengajaran, Kelurahan Sukamaju, Kelurahan Bakung dan Kelurahan Way Halim.
Warga di sejumlah kelurahan tersebut, patut mewaspadai pohon tumbang karena lokasinya yang rawan dan hal itu kerap terjadi saat musim penghujan. "Di kelurahan patut diwaspadai banyak terjadi pohon tumbang, karena banyak pohon yang rimbun dan rawan tumbang," kata dia.
Ia menambahkan, yang patut diwaspadai adalah pohon jenis kedondong hutan, dan jenis pohon tersebut memang banyak di kelurahan tersebut. Peristiwa pohon tumbang sering terjadi pada tahun 2016 dan terdapat 56 kejadian pohon tumbang sampai September ini. "Yang paling banyak yakni bulan Januari sebanyak 15 peristiwa pohon tumbang," kata dia.
Pada saat ini, pihaknya pun selalu berkoodinasi dengan satuan kerja lain seperti Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk melakukan pemangkasan pohon yang rawan tumbang. "Kami juga selalu siap jika ada pohon yang tumbang, agar tidak mengganggu arus lalu lintas," kata dia.
Warga pun diminta untuk tanggap jika ada pohon tumbang agar segera melapor ke BPBD.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
