Selasa 27 Sep 2016 20:33 WIB

Penyebab Terbakarnya Gedung BPPT Bekasi Belum Diketahui

Rep: Kabul Astuti/ Red: Karta Raharja Ucu
Api dan asap tebal mengepul dari Gedung BPPT Bekasi, Selasa (27/9).
Foto: Republika/Kabul Astuti
Api dan asap tebal mengepul dari Gedung BPPT Bekasi, Selasa (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemkot Bekasi sudah melaporkan insiden kebakaran di gedung Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bekasi di Jalan Ir H Juanda, Kompleks Disdukcapil Kota Bekasi Jawa Barat terbakar, Selasa (27/9) pukul 08.15 WIB. Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran.

Namun, Wali Kota Rahmat Effendi memperkirakan penyebab kebakaran ini berasal dari hubungan arus pendek, seperti kejadian kebakaran 2014. Kendati penyebab kebakaran belum diketahui, Rahmat meyakini, tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden kebakaran ini.

Saat meninjau lokasi kejadian, ia sempat mengeluhkan kinerja Dinas Pemadam Kebakaran yang dinilai lambat. Api sudah melahap bangunan sampai ke lantai tiga selama hampir 1,5 jam, namun belum juga dapat dipadamkan. Para petugas pemadam kebakaran dinilai kurang sigap terhadap kondisi lapangan. Pada awal kebakaran berlangsung, mobil pemadam kebakaran bahkan sempat mengalami kerusakan.

Rahmat menyatakan bakal melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja pemadam kebakaran. "Pemadam akan kita lakukan evaluasi secara menyeluruh. Bukan hanya persoalan kendaraannya yang sudah tidak layak tapi terutama pada SOP-nya karena saya lihat tadi ini lebih banyak melakukan interaksi connection ketimbang... Padahal di sini harusnya sudah siap," ujar Rahmat Effendi, Selasa (27/9).

Minimnya sarana prasarana penunjang pemadam kebakaran membuat pemadaman api berlangsung lambat. Fasilitas hindran tidak tersedia di lingkungan BPPT. Ia beralasan, gedung BPPT merupakan bangunan lama.

Rahmat menerangkan pemerintah kota Bekasi sebenarnya juga sudah menganggarkan mobil crane pemadam kebakaran yang dapat menjangkau gedung-gedung tinggi. Anggaran pengadaan mobil crane sudah diajukan sejak dua tahun lalu, tapi tidak terserap. Padahal, Pemkot Bekasi sudah mempunyai gedung sepuluh lantai.

Ia menyatakan bakal melakukan evaluasi secara keseluruhan terhadap standar gedung-gedung milik pemerintah kota untuk mengantisipasi peristiwa serupa. "Evaluasi secara menyeluruh termasuk keselamatan semua gedung yang ada, bukan hanya gd pemerintah tp milik swasta. Karena ini menyangkut pada persoalan nyawa," tegas dia. Usai meninjau lokasi kejadian, Wali Kota Bekasi mengumpulkan SKPD terkait dan Polresta Bekasi Kota untuk menindaklanjuti kebakaran tersebut.

(Baca Juga: Kantor BPPT Kota Bekasi Kebakaran)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement